Langsung ke konten utama

LOBY NEGOISASI DAN PRESENTASI





pembicaraaan dengan orang lain dengan maksud untuk mencapasi kesepakatan,untuk mengatur, atau untuk menggemukakan”

Negosiasi adalah sebuah proses yang terjadi antara dua pihak atau lebih, yang pada mulanya memiliki pemikiran yang berbeda hingga pada akhirnya mencapai kesepakatan bersama. Negosiasi bisa terjadi karena adanya konflik dan lobbying ada didalamnya untuk mengurangi konflik.
Fungsi Negosiasi:

–          Mencapai kesepakatan bersama
–          Mengubah pendapat orang lain
–          Meyakinkan pihak lain
–          Terkait 4 kuadran negosiasi

CIRI-CIRI NEGOISASI DILIHAT DARI SEGI ISINYA

·         Negoisasi menghasilkan kesepakatan
·         Negoisasi menghasilkan keputusan yang saling menguntngkna
·         Negoisai merupakasn sarana untuk mencari penyelesaian
·         Negoisasi mengarah mengarah kepada tujuan prakits
·         Negoisasi memmprioridaskasn kepentingan bersama

Tujuan negoisasi

·         Unruk mendapakan kan atau mencakata sepakat yang mendukug kebersamsn presepsi ,saling pengertian dan persetujuan
·         Unruk mendapakan kan atau mencapai koondisi penyelesaian atau jalan keluar dari masala yang dihadapi bersama
·         Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimana masing –masiiing pihak merasa menang ( win-win solution)

4 pola perilaku negoisasi

·       -  Moving against ( pushing )
·       -  Moving with  (pulling)
·       -  Moving away ( withdrawing)
·       -  Not moving ( letting be)

Langkah –langkah persiapan negoisasi

·         Persaingan : tentukan secara jelas alternative apa yang ingin di capai dalam negoisasi
·         Pembukaan : tentukan atmosfer atau suasa yang menunjukan bahwa anda adadlah pribadi yang pleasant( menyenangkan) assertive ( tegas) dan (teguuh pendirian)
Lobi adalah suatu upaya pendekatan yang dilakukan untuk mempengaruhi dengan tujuan kepentingan tertentu.. Pada tahap lobi, pelobi tidak memutuskan. Lobi dilakukan dengan cara baik ataupun kini dengan cara tidak baik
Fungsi Lobi:

–          Lobi sebagai pembuka jalan bernegosiasi, kalau ada respon
–          Mempengaruhi pengambilan keputusan

Hubungan antara Komunikasi dengan Teknik Lobi dan Negosiasi

–          Segala sesuatu yang kita kerjakan adalah komunikasi.
–          Cara kita memulai pesan sering menentukan hasil komunikasi
–          Cara pesan disampaikan selalu berpengaruh terhadap cara pesan  itu   diterima
–          Komunikasi yang sesungguhnya adalah pesan yang diterima, bukan pesan yang dimaksudkan.
–          Komunikasi adalah jalan dua arah , kita harus memberi sekaligus menerima.
–          Komunikasi bukanlah tindakan menyampaikan informasi melainkan representasi keyakinan bersama (shared belief).
Jadi, berdasarkan definisi diatas maka dalam  praktiknya komunikasi sangat berguna dalam teknik negosiasi dan lobi.
Kuadran Negosiasi
Tipe
Pihak 1
Pihak 2
Hasil
Kolaborasi
Menang
Menang
Win Win
Dominasi
Menang
Kalah
Win Lose
Akomodasi
Kalah
Menang
Lose Win
Kompromi
Kalah
Kalah
Lose Lose



Filosofi serta tokoh dalam Lobi dan Negosiasi

–          John F. Kenedy, “Jangan pernah bernegosiasi karena takut, Tetapi jangan pernah takut untuk bernegosiasi”
–          Socrates, ”Dalam sebuah negosiasi, Never Say No”
–          Frances Beacon, “Kearifan lebih penting daripada kefasikan”
–          Peribahasa Cina, “Siapa yang berjalan lambat, maka akan berhasil”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERNAL RELATIONS

HUBUNGAN INTERNAL Public Relations yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat, sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tamapk sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsur-unsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak selalu tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu. Gejala tersebut terlihat pada adanya hubungan yang harmonis diantara individu-individu, individu dengen kelompok, ataupun antar kelompok, di dalam pergaulan mereka. INTERNAL PUBLIC RELATIONS Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan menjadi target dari tugas Internal Public Relations, terutama suasana diantara para karyawannya yang mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan badan atau perusahannya. Kegiatan Public Relations (PR) ke dalam perusahaan tersebut diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan di antara para karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan atau ...