Pengertian Opini Publik
Opini
publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari pedapat dan
diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan
kepentingan.
Opini publik berasal dari
dua kata berbahasa Latin, yakni opinari dan publicus. Opinari berarti
berpikir atau menduga. Kata opinion
sendiri mengandung akar kata onis yang berarti harapan. Kata opinion sendiri
dalam Bahasa Inggris berhubungan erat dengan kata option dan hope, yang berasal
dari Bahasa Latin optio yang
artinya pilihan atau harapan. Sedangkan kata pulicus mempunyai
arti milik masyarakat luas. Dengan demikian, hubungan antara kedua kata ini,
“Opini Publik” menyangkut hal seperti dugaan, perkiraan, harapan dan pilihan
yang dilakukan orang banyak.
Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara pasif.
Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata yang dapat
ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus
dan tidak secara langsung dapat diartikan (konotatif). Opini dapat pula
dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, simbol-simbol tertulis,
pakaian yang dikenakan dan oleh tanda-tanda lain yang tak terbilang jumlahnya,
melalui referensi, nilai-nilai, pandangan, sikap serta kesetiaan.
Dari definisi di atas, maka terdapat beberapa
unsur penting dalam proses terbentuknya opini publik, yaitu:
a) Opini
publik terbentuk atas suatu hal yang penting.
b) Opini
publik merupakan campuran dari berbagai macam pikiran, kepercayaan. paham, anggapan,
prasangka dan hasrat.
c) Opini
publik bukan suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah.
d) Opini
publik sangat peka terhadap peristiwa.
e) Secara
psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh pandangan dan kepentingan
pribadi/golongan.
Pembentukan
Opini Publik
Terbentuknya
opini publik pada dasarnya seperti urut-urutan di bawah:
a) Ada
kejadian/informasi.
b) Kejadian
tersebut kemudian dicerna dan dikaji sesuai latar belakang masing-masing publik
yang mengkajinya, tergantung kelompok publik masing-masing. Ada yang mengkaji
berdasarkan fakta, ada yang berdasarkan sentimen, harapan, prinsip dan
sebagainya.
c) Hasil
kajian tersebut lah yang kemudian disebut sebagai opini publik, opini dari
masing-masing publik atas suatu kejadian, yang dikaji sesuai dengan sudut
pandang masing-masing publik tersebut (bisa juga karena kepentingan atas suatu
golongan).
Kemampuan Opini
Publik
Opini publik
dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang besar terhadap kejadian-kejadian umum,
contohnya adalah sebagai berikut:
a) Opini
publik dapat memperkuat undang-undang atau peraturan, sebab tanpa dukungan
opinipublik maka perundangan akan sulit dijalankan.
b) Opini
publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat.
c) Opini
publik merupakan pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.
Pengertian Opini Publik
Opini
publik adalah pendapat kelompok masyarakat atau sintesa dari pedapat dan
diperoleh dari suatu diskusi sosial dari pihak-pihak yang memiliki kaitan
kepentingan.
Opini publik berasal dari
dua kata berbahasa Latin, yakni opinari dan publicus. Opinari berarti
berpikir atau menduga. Kata opinion
sendiri mengandung akar kata onis yang berarti harapan. Kata opinion sendiri
dalam Bahasa Inggris berhubungan erat dengan kata option dan hope, yang berasal
dari Bahasa Latin optio yang
artinya pilihan atau harapan. Sedangkan kata pulicus mempunyai
arti milik masyarakat luas. Dengan demikian, hubungan antara kedua kata ini,
“Opini Publik” menyangkut hal seperti dugaan, perkiraan, harapan dan pilihan
yang dilakukan orang banyak.
Opini dapat dinyatakan secara aktif maupun secara pasif.
Opini dapat dinyatakan secara verbal, terbuka dengan kata-kata yang dapat
ditafsirkan secara jelas, ataupun melalui pilihan-pilihan kata yang sangat halus
dan tidak secara langsung dapat diartikan (konotatif). Opini dapat pula
dinyatakan melalui perilaku, bahasa tubuh, raut muka, simbol-simbol tertulis,
pakaian yang dikenakan dan oleh tanda-tanda lain yang tak terbilang jumlahnya,
melalui referensi, nilai-nilai, pandangan, sikap serta kesetiaan.
Dari definisi di atas, maka terdapat beberapa
unsur penting dalam proses terbentuknya opini publik, yaitu:
a) Opini
publik terbentuk atas suatu hal yang penting.
b) Opini
publik merupakan campuran dari berbagai macam pikiran, kepercayaan. paham, anggapan,
prasangka dan hasrat.
c) Opini
publik bukan suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah.
d) Opini
publik sangat peka terhadap peristiwa.
e) Secara
psikologis, opini pada dasarnya ditentukan oleh pandangan dan kepentingan
pribadi/golongan.
Pembentukan
Opini Publik
Terbentuknya
opini publik pada dasarnya seperti urut-urutan di bawah:
a) Ada
kejadian/informasi.
b) Kejadian
tersebut kemudian dicerna dan dikaji sesuai latar belakang masing-masing publik
yang mengkajinya, tergantung kelompok publik masing-masing. Ada yang mengkaji
berdasarkan fakta, ada yang berdasarkan sentimen, harapan, prinsip dan
sebagainya.
c) Hasil
kajian tersebut lah yang kemudian disebut sebagai opini publik, opini dari
masing-masing publik atas suatu kejadian, yang dikaji sesuai dengan sudut
pandang masing-masing publik tersebut (bisa juga karena kepentingan atas suatu
golongan).
Kemampuan Opini
Publik
Opini publik
dapat memberikan pengaruh-pengaruh yang besar terhadap kejadian-kejadian umum,
contohnya adalah sebagai berikut:
a) Opini
publik dapat memperkuat undang-undang atau peraturan, sebab tanpa dukungan
opinipublik maka perundangan akan sulit dijalankan.
b) Opini
publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat.
c) Opini
publik merupakan pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.

Komentar
Posting Komentar