Langsung ke konten utama

PRODUKSI MULTIMEDIA

PRODUKSI MULTIMEDIA











Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, dan berkomunikasi.

Proses  Produksi Multimedia  adalah  proses  pelaksanaan  produksi  (syuting)  yang mengacu pada persiapan yang dihasilkandari praproduksi.                                                                                            

Ada beberapa pihak yang terkait dalam proses produksi, antara lain :
                                                                                                                                          
a) Produser
     Bertanggung  jawab  atas  seluruh  produksi,  mulai  perencanaan,
     penulisan naskah, produksi final dan editing. Juga bertanggung jawab atas anggaran,  biaya  produksi  dan  mengorganisir  segala  hal,  termasuk operasional  produksi  dan  team.                                                                                                                                     
b)  Sutradara
     Bertanggung  jawab  atas  hasil  audio  dan  visual  yang  diciptakan, mengarahkan  pemain,  mengkoordinir  seluruh  crew  baik  yang  berada  di control room maupun di studio floor.                                                                                                                             
c)  Asisten sutradara
     sutradara  menyiapkan  pemain,  peralatan  dan  bahan
     yang digunakan, juga mengarahkan anggota team produksi lainnya.                                                                          
d)  Asisten produksi
     Bertanggung  jawab  membantu  produser,  sutradara  dan  crew  yang


e)  Direktur teknis
     Bertanggung jawab dalam mempersiapkan dan menyetel semua peralatan yang akan digunakan, agar bisa sinkron. Bertugas mengawasi crew teknis dan  peralatan  teknis  lainnya.                                                                                                                                       
f) Teknisi audio
     Bertanggung  jawab  pada  bagian  audio,  dengan  menghadapi  peralatan  mixing, audio mixer dan bermacam  sumber audio  (microphone,tape, recorder).     

g)  Direktur tata cahaya
     Bertanggung  jawab  atas  perencanaan  dan  pelaksanaan  tata  cahaya,  mengatur  penempatan  sumber  mengarahkannya  sehingga  memperoleh efek diinginkan.
                                                                                                                                                            
h)  Direktur seni
     Bertanggung jawab merencanakan setting dekorasi, mengawasi konstruksi , penataan grafis dan sebagainya.

i)  Juru kamera
     Bertugas  mempersiapkan,  mengatur  kamera  dan  mengoperasikannya, sehingga memperoleh gambar dengan komposisi yang baik.

j)  Operator video tape
        Bertanggung  jawab  atas  kualitas  teknik  hasil  rekaman  pada  VCR  (Video cassete recorder), sekaligus mengoperasikannya.

Kesimpulan
Dalam alir proses produksi produk multimedia terdapat 3 tahap yaitu yang pertama pre-production yang meliputi tentang perencanaan dan persiapkan. Yang kedua sudah memulai kegiatan produksi. Terdapat beberapa pihak yang bersangkutan seperti sutradara, produser, dll. Yang ketiga post production yaitu tahap pengemasan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERNAL RELATIONS

HUBUNGAN INTERNAL Public Relations yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat, sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tamapk sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsur-unsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak selalu tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu. Gejala tersebut terlihat pada adanya hubungan yang harmonis diantara individu-individu, individu dengen kelompok, ataupun antar kelompok, di dalam pergaulan mereka. INTERNAL PUBLIC RELATIONS Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan menjadi target dari tugas Internal Public Relations, terutama suasana diantara para karyawannya yang mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan badan atau perusahannya. Kegiatan Public Relations (PR) ke dalam perusahaan tersebut diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan di antara para karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan atau ...