Langsung ke konten utama

Cara kreatif Belajar Sinematografi dari Rumah di Tengah Pandemi Covik-

Hallo semua ......
Semoga kita terhindar dari Virus yang membahayakan.
Skrng Hampir efektif sepekan ini anak sekolah dan Perguruan tinggi  diliburkan, sebagai bagian dari penerapan social distancing untuk mencegah penyebaran Virus Korona baru atau Covid-19.

Sebenarnya hanya pindah belajar ke rumah. Guru di sekolah tetap memberikan materi  tugas melalui media online .


 Cara saya belajar kreatif di rumah salah satu nya dengan  menonton Film di Youtube, bagi saya sangat membantu  untuk mendapatkan  ide-ide yang kreatif agar bisa lebih memahami cara membuat film yang menarik .


saya juga akan menjelaskan tentang sinematografi, yang berkaitan dengan  Teknis pengambilan video layaknya seorang profesional. 





1. Ambil gambar per adegan

Ketika menjalani syuting usahakan untuk memiliki lebih dari satu kamera. Hal ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin mengambil dari arah yang berbeda terutama jika kamu mengambil gambar di acara interview. Ketika mengambil gambar di ruangan terbuka dan ramai pun, kamu harus perhatikan untuk menjaga kestabilan gambar kamu. Ingatlah kalau kamu berkewajiban menyampaikan pesan kepada penonton jadi cobalah mengambil gambar dari sudut yang yang fokus dan tidak membuat jenuh penonton.

2.Hindari menggunakan zoom

Menggunakan terlalu banyak teknik zoom adalah masalah yang seringkali terjadi bagi pemula. Dampak dari penggunaan terlalu banyak zoom dalam pengambilan gambar adalah video akan terlihat amatir dan bahkan bisa membuat penonton pusing. Jika sangat terpaksa kamu ingin melakukan zoom, lakukan dengan perlahan dan tetap stabil. Teknik zoom juga sangat tidak disarankan karena baik digital ataupun optical zoom akan merusak kualitas video yang sudah kamu rekam.

3.Isilah frame dengan subjek gambar

Ambillah gambar kamu dengan baik, dan jangan takut untuk menempatkan subyek tidak di tengah gambar. Sebagai contoh, jika kamu mengambil gambar anak-anak sedang berenang, akan lebih menarik jika kamu mengambil gambar dengan subyek tidak hanya di kolam renang. Namun, mulai dari perjalanannya hingga ke kolam renang. Dari situ kamu bisa mengambil gambar anak-anak sedang berbicara, tertawa atau saat menyelam.

4.Usahakan mengambil gambar yang

Kamu mungkin ingin mengambil latar belakang dengan wide shot untuk memberikan petunjuk lokasi, namun kamu juga harus lebih spesifik. Berfokuslah kepada hal-hal mendetail, seperti lentera di jalanan atau perahu di di laut. Dengan begitu, kamu bisa menyampaikan pesan yang pas kepada penonton dan penekanan terhadap suatu subyek.

5.Gunakan angle yang berbeda

Kamu bisa menggunakan footage dengan mengambil gambar dari beberapa kamera dan memasukkan gambar yang tidak biasa ke dalam hasil final. Dengan begitu, hasil rekaman kamu akan menjadi menarik dan tidak didapat di rekaman video manapun. Agar lebih maksimal, kamu bisa mengambil video dari jarak dekat dengan jarak pandang ke atas ke bawah jika dimungkinkan.

6.Hindari backlight.

Hanya karena kita bisa melihat wajah orang yang areal kepalanya ditutupi matahari, bukan berarti kamera juga memiliki kemampuan demikian. Backlight atau cahaya matahari yang membelakangi subyek ketika mengambil gambar seringkali membuat subyek tidak terlihat dengan jelas. Kamu bisa memperbaiki situasi tersebut dengan berpindah ke sudut yang lain. Namun, beberapa kamera sekarang bisa mengurangi efek backlight.

7.Jangan biasakan menggunakan banyak special effects

Mungkin terlihat keren jika kamu menemukan video dengan efek sephia namun percayalah special effects hanya akan membuat video yang dihasilkan tidak sesuai dengan kenyataan. Usahakan untuk merekam video tidak dengan special effects agar penonton bisa merasakan empati dari video tersebut. Namun, jika harus dilakukan pilihlah software edit film dengan efek yang ringan.

8.Gunakan penerangan yang maksimal

Bukan rahasia lagi kalau saat mengambil gambar untuk video memiliki kemampuan penerangan yang lebih rendah daripada hanya sekedar mengambil foto. Maka dari itu, kamu diwajibkan memiliki penerangan yang maksimal jika merekam video di dalam ruangan dari berbagai sisi. Bukan hanya di dalam ruangan, kamu juga bisa menggunakan kertas putih agar cahaya bisa terpantulkan dengan jelas pada subjek yang akan direkam.

 Jadi, teknik di atas bisa kamu coba praktikkan saat membuat video. Selamat mencoba, semoga bermanfaat mengenai jawaban yang saya berikan, terimakasih .

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INTERNAL RELATIONS

HUBUNGAN INTERNAL Public Relations yang di Indonesia secara umum diterjemahkan menjadi Hubungan Masyarakat, sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tamapk sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsur-unsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak selalu tampak dalam kehidupan masyarakat zaman dahulu. Gejala tersebut terlihat pada adanya hubungan yang harmonis diantara individu-individu, individu dengen kelompok, ataupun antar kelompok, di dalam pergaulan mereka. INTERNAL PUBLIC RELATIONS Sudah tentu suasana di dalam badan atau perusahaan menjadi target dari tugas Internal Public Relations, terutama suasana diantara para karyawannya yang mempunyai hubungan langsung dengan perkembangan badan atau perusahannya. Kegiatan Public Relations (PR) ke dalam perusahaan tersebut diperlukan untuk memupuk adanya suasana yang menyenangkan di antara para karyawannya, komunikasi antara bawahan dan pimpinan atau ...